Jawabanpaling sesuai dengan pertanyaan Sebuah test terdiri dari 5 soal pilihan ganda dengan 5 buah pilihan jawaban di setiap nome. Belajar. Primagama. ZeniusLand. Profesional. Fitur. Paket Belajar. Promo. Testimonial. Blog. Panduan. Paket Belajar. Masuk/Daftar. Home. Kelas 12. Matematika Wajib. Brosurpada umumnya dirancang dengan standar ukuran A3. Perbedaan Brosur Flyer Pamflet dan Poster sebenarnya hanya berbeda sebutannya saja kalau kita lihat dari cara pembuatannya sendiri sama saja tidak ada yang berbeda di antara ke empatnya mungkin yang lebih terlihat ciri-ciri perbedaannya antara lain. Leafletpada umumnya diletakkan di tempat-tempat umum dan gampang terlihat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik leaflet yang memang khusus didesain untuk dibaca secara cepat oleh penerimanya. Secara umum, Fungsi utama leaflet adalah sebagai alat untuk mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis, dan juga suatu kegiatan atau acara yang akan Vay Tiền Nhanh. Banyak diantara kalian yang belum mengetahui apa itu leaflet. Pada kesempatan kali ini Materi Bahasa Indonesia akan membagikan artikel tentang leaflet yang meliputi pengertiannya, ciri-ciri, sejarah, fungsi dan kegunaan, bentuk dan ukuran leaflet, kelebihan dan kekurangan, dan contoh leaflet yang menarik. Pengertian leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit. Agar tampak lebih menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, dan mudah dipahami. Apabila sebagai bahan ajar, leaflet harus memuat materi yang dapat menggiring siswa untuk menguasai satu atau lebih KD Murni, 20101. Leaflet sebagai bahan ajar harus disusun secara sistematis, bahasanya mudah dimengerti dan menarik tentunya. Semua itu bertujuan untuk menarik minat yang membaca dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Pengertian Leaflet Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa Kamus Komunikasi, Drs. Onong Uchjana Effendy, MA. Leaflet merupakan jenis pamflet atau brosur yang paling terkenal. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun yang khas dari leaflet ini adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersediri. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi penyakit HIV, dll. Ciri-ciri Leaflet Adapun ciri-ciri leaflet yaitu sebagai berikut. Desainnya terdiri dari dua muka halaman, yang dirancang sesuai dengan bentuk lipatan kertas. Informasi singkat, padat, jelas. Informasi yang disampaikan, antara lain logo, produk/perusahaan, alamat lengkap, dan programnya. Gambar yang ditampilkan sesuai dengan informasi pada leaflet. Tata letak gambar biasa diarahkan sebagai pengisi bidang untuk mengejar komposisi. Warna yang cerah agar pembaca lebih bergairah untuk membaca leaflet. Lembaran kertas berukuran kecil yang dicetak. Dilipat maupun tidak dilipat, Tulisan terdiri dari 200 - 400 kata/huruf dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi gambar. Ukuran biasanya 20 - 30 cm. Sejarah Leaflet Penggunaan leaflet sebagai alat promosi atau media promosi mulai populer di sekitar tahun 1950-an meskipun sebelumnya telah ada, terutama dikarenakan mesin percetakan sudah mulai mencetak warna dan tidak hanya hitam putih saja. Seperti yang kita lihat saat ini, leaflet mulai hadir dengan beragam bentuk dan ukuran, serta menjadi salah satu alat pemasaran populer dan paling penting bagi suatu usaha dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Bentuk dan Ukuran Kertas Leaflet Secara umum bentuk leaflet adalah lipatan pada selembar kertas, yang dilipat menggunakan teknik rel sehingga kertas tidak pecah pada bagian lipatannya. Jumlah lipatan pada Leaflet Jumlah lipatan pada suatu leaflet beragam, akan tetapi umumnya menggunakan lipat dua half-fold atau single fold atau lipat tiga tri-fold, meskipun ini kembali pada kreativitas masing-masing desainer. Berikut adalah beberapa teknik lipatan leaflet Half fold/single fold/lipat dua, di mana kertas dilipat dua dengan masing-masing area memiliki luas yang sama alias proporsional. Trifold, di mana leaflet dilipat menjadi tiga bagian dengan luas yang sama pada masing-masing area. Window fold/gate fold, di mana leaflet dilipat tiga, dengan luas yang sama rata pada bagian kanan dan kiri, serta agak besar di bagian tengah, sehingga saat dilipat hanya akan terlihat bagian tengah leaflet saja. Lipat empat, di mana leaflet dibagi menjadi empat bagian yang masing-masing area sama rata. Jumlah lipatan pada leaflet disesuaikan dengan beberapa hal berikut ini. Tujuan pembuatan leaflet, apakah hanya sebagai perkenalan brand usaha, atau untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, ataupun juga bisa sebagai spesifikasi rinci dari suatu produk atau jasa. Kepadatan materi, terutama tulisannya, akan menentukan bagaimana sebaiknya suatu leaflet di desain. Konsep desain yang diinginkan sangat menentukan berapa banyak lipatan yang dibutuhkan. Ukuran kertas pada Leaflet Sebelum dilipat biasanya ukuran kertas leaflet adalah A4 standar, yaitu 21 x 29,7 cm, tetapi apabila Anda menginginkan leaflet dengan teknik lipatan empat maka disarankan menggunakan ukuran kertas yang lebih panjang dari A4, tetapi lebarnya sama. Untuk mendapatkan ukuran yang dimaksud, biasanya harus meminta kepada tempat Anda membeli kertas yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan flyer tersebut. Ukuran di atas tidak dapat menjadi patokan mutlak, karena Anda sebagai pembuat bebas berkreasi sesuai kemauan, akan tetapi ukuran A4 merupakan ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3 sehingga akan mengoptimalkan anggaran percetakan. Fungsi Leaflet dan Kegunannya Pada umumnya leaflet terdiri atas 200 - 400 karakter atau huruf yang ditata dan disertai gambar untuk mendukung isi leaflet. Berikut adalah fungsi dan kegunaan leaflet yang wajib Anda ketahui. 1. Sebagai Sarana Promosi Fungsi leaflet yang pertama adalah sebagai alat/sarana untuk mempromosikan suatu produk, jasa, bisnis. Dengan menyebarkan leaflet, Anda dapat memperkenalkan usaha, bisnis, atau kegiatan yang Anda lakukan kepada khalayak umum sehingga mereka akan lebih menyadari keberadaan usaha atau kegiatan yang Anda miliki. Promosi menggunakan selebaran atau leaflet sangat efektif karena mudah dibawa kemana saja, dan mudah mendapatkan informasi utama dari suatu produk atau usaha yang sedang dipromosikan. 2. Sebagai Sarana Informasi Fungsi leaflet yang kedua sebagai alat/sarana informasi akan suatu bisnis, usaha, gerakan, acara, dan lain sebagainya, sehingga informasi dapat diketahui masyarakat luas. 3. Sebagai Sarana Identifikasi Leaflet memiliki fungsi untuk memperkenalkan sebuah perusahaan melalui logo yang terpampang pada selebaran tersebut. Agar dapat memudahkan pembaca untuk mengidentifikasi perusahaan yang memberikan selebaran itu. Kelebihan dan Kekurangan Leaflet Setiap jenis alat promosi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya, hal tersebut juga termasuk pada leaflet. Leaflet memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan dibandingkan alat promosi lainnya, walaupun juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut penjelasannya Kelebihan Leaflet Di bawah ini adalah kelebihan leaflet dibandingkan dengan alat pemasaran lainnya. Dapat disimpan lama. Materi dicetak unik. Sebagai referensi. Jangkauan luas. Membantu media lain. Dapat disebarluaskan dan dibaca atau dilihat oleh khalayak ramai, target yang lebih luas. Isi dapat dicetak kembali dan dapat sebagai bahan diskusi. Biaya produksi leaflet lebih murah dibandingkat alat promosi lainnya. Mudah dibawa. Kekurangan Leaflet Sedangkan kekurangan atau kelemahan leaflet adalah sebagai berikut. Tingkat buta huruf yang tinggi mengurangi efektivitas dan manfaat dari pesan dicetak. Percetakan memerlukan operasi khusus, yang luas, dan dukungan logistik. Diseminasi memakan waktu dan mahal. Membutuhkan penggunaan fasilitas khusus dan koordinasi kompleks. Sebagai bahan cetakan harus secara fisik dikirim ke target audience. Pesaing dapat mencegah atau mengganggu penyebarannya. Hal yang harus diperhatikan dalam membuat Leaflet Pertama, tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai. Tuliskan apa tujuannya. Tentusan isi singkat hal-hal yang hendak ditulis dalam leaflet. Kumpulkan tentang subjek yang akan disampaikan Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya. Buatlah konsepnya. Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hamir sama dengan kelompok sasaran. Perbaiki konsep dan buatlah ilustrasi yang sesuai dengan isi. Kategori Leaflet Leaflet Persuasif Leaflet Informatif Leaflet Direktif Cara Menyajikan Teks Leaflet Heading Leaflet pos biasanya bagian paling penting dari selebaran karena itu merupakan bagian yang pertama menangkap mata. Dalam menyusun judul, penulis harus membuat secara singkat, meringkas tema dengan menggunakan kata-kata pendek dan kuat. Subpos Subpos leaflet digunakan ketika tidak mungkin untuk meringkas teks dalam pos utama dan penjelasan lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan pentingnya pesan. Dapat juga digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam tubuh teks untuk menjembatani kesenjangan antara judul dan teks. Teks Untuk mendapatkan kepentingan khalayak sasaran dalam beberapa kata pertama, kalimat pertama, atau kedua dari teks harus berisi substansi pesan, dengan fakta dan rincian sebagai berikut Fakta yang kredibel dan diverifikasi apakah menguntungkan atau tidak. Gambar dan teks harus melengkapi satu sama lainnya, menyampaikan ide yang sama ke target, masing-masing memperluas ide-ide lainnya. Contoh Leaflet yang menarik Kesimpulan Artikel tentang Leaflet Jadi, leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tanggan, deskripsi tentang bahaya narkoba dan pencegahannya, dan lain-lain. Leaflet dapat disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan seperti, kunjungan rumah, pertemuan Posyandu, dan lain-lain. Leaflet dapat dikategorikan sebagai persuasif, informatif, direktif. Cara menyajikan teks leaflet yaitu heading, subpos, dan teks. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pamflet Adalah Pengertian dan Perbedaannya dengan Leaflet dan Brosur yang Harus Marketer Tahu Pamflet Adalah Pengertian dan Perbedaannya dengan Leaflet dan Brosur yang Harus Marketer Tahu Pamflet adalah salah satu bentuk konten marketing yang saat ini sudah sangat jarang digunakan. Selain pamflet, ada juga leaflet dan brosur, namun apakah Anda sudah mengetahui perbedaan dari ketiga bentuk tersebut? Selain desainer, seorang marketer pun harus bisa mengetahui perbedaan dari ketiganya, agar bentuk dari konten yang diinginkan bisa terwujud dengan baik. Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan pengertian lengkap dari pamflet dan juga perbedaanya dengan leaflet dan juga brosur. Pengertian Pamflet Adalah Pamflet adalah salah satu media pemasaran. Pamflet adalah lembaran kertas yang dikemas dengan cara dilipat yang saling berkaitan antara yang satu dan yang lainnya, serta tidak memiliki cover ataupun jilid. Umumnya, pamflet memiliki isi informasi yang lengkap terkait suatu produk atau jasa. Walaupun begitu, informasi yang ada di dalamnya umumnya hanya bersifat edukatif saja. Dilansir dari laman PRI Graphics, pamflet adalah media pemasaran yang fokus pada informasi produk atau jasa yang diberikan, manfaat dan juga contoh penggunaannya. Umumnya, pamflet lebih ditujukan untuk bisa meningkatkan awareness seseorang terkait sesuatu, baik itu produk, jasa, acara, dll. Selain itu, pamflet juga memiliki desain yang lebih menarik dan terbuat dari bahan kertas yang jua baik. Ukuran pamflet adalah sebesar kertas A4 yang dicetak secara bolak-balik tanpa adanya jilid. Baca juga 4 Tips dalam Membangun Sebuah Brand yang Sukses Ciri-Ciri Pamflet Beberapa ciri-ciri pamflet adalah menawarkan suatu produk atau jasa. Selain itu, pamflet juga menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas, serta lebih mudah untuk dipahami oleh setiap pembacanya. Pamflet juga menggunakan bahasa yang lebih persuasif agar bisa memengaruhi setiap pembacanya agar mau melakukan hal seperti yang terdapat di dalam pamflet, contohnya membeli produk yang ditawarkan di dalam pamflet itu sendiri. Informasi yang tercantum di dalamnya juga bersifat aktual atau berkaitan dengan hal yang baru atau up to date. Muatan isi gambar dan pamflet juga jelas agar mampu memudahkan para pembaca agar memahami maksud isi dari pamflet. Tujuan Pamflet Setidaknya ada tiga tujuan utama dibuatnya pamflet. Tujuan pertama dibuatnya pamflet adalah agar bisa memberikan informasi pendidikan pada para pembacanya, misalnya pamflet tentang dunia pendidikan, sekaligus di dalamnya mempromosikan sekolah yang baik. Tujuan selanjutnya dari pembuatan pamflet adalah untuk bisa mempromosikan produk, seperti pamflet promosi, yang tentunya untuk memasarkan produk pada suatu perusahaan. Tujuan terakhir dari dibuatnya pamflet adalah agar bisa menarik semua orang agar bisa terpikat oleh isi dari pamflet itu sendiri. Manfaat Pamflet Beberapa manfaat dari pamflet adalah agar mampu menghimbau ataupun memberikan ajakan yang positif. Selain itu, tujuan pamflet adalah memberikan anjuran, informasi, mengingatkan kembali, dan juga memberikan informasi terkait dampak akan suatu hal. Jenis Pamflet Perlu Anda ketahui bahwa pamflet pun terbagi lagi menjadi tiga bagian, sesuai dengan jenis dan tujuannya. Beberapa jenis pamflet adalah sebagai berikut 1. Pamflet Pemerintahan/Layanan Masyarakat Jenis pamflet ini biasanya digunakan untuk bisa memberikan informasi pada masyarakat sekitar, seperti masalah lokal, peraturan lokal pamflet pemilu, dll. 2. Pamflet Pendidikan Pamflet pendidikan digunakan agar bisa memberikan informasi pada para pelajar dan juga mahasiswa terkait sains, matematika, teknologi, dan juga materi penunjang yang lainnya. 3. Pamflet Budaya Pamflet budaya adalah pamflet terakhir yang berisis data geografi, populasi, demografis, statistik, dll. Ukuran Pamflet Berikut adalah beberapa ukuran pamflet secara umum antara lain yakni 1. A3 297 x 420 mm A3 adalah ukuran pamflet yang paling besar dan paling banyak digunakan. Namun, biaya cetaknya lebih mahal daripada ukuran lainnya. Jenis pamflet ini sangat cocok untuk menyampaikan informasi yang sangat banyak. Selain itu, jenis pamflet A3 juga bisa dicustom dengan beberapa jenis lipatan agar bisa menjangkau banyak ruang. 2. A4 210 x 297 mm Ukuran A4 adalah ukuran yang sangat standar yang terdapat pada kebanyakan printer rumah ataupun kantor. Pamflet ini seringkali di custom pada berbagai ukuran karena mempunyai ruang yang sangat ideal untuk mempromosikan suatu produk. Umumnya, ukuran ini paling banyak dicetak dengan kuantitas yang besar dan kecil, baik itu digital printing ataupun offset printing. Ukuran A4 juga sangat cocok untuk pameran dagang dan selebaran yang ditempatkan di toko ataupun tempat usaha agar bisa menyoroti manfaat pada suatu produk. 3. A5 148 x 210 mm A5 adalah ukuran setengah dari ukuran A4 dan ukuran ini adalah ukuran yang paling banyak digunakan dalam kuantitas yang sangat banyak karena sangat fleksibel. Walaupun ukuran ini cukup kecil untuk masuk ke dalam saku, namun informasi yang bisa ditempatkan pun cukup besar. Ukuran A5 juga sering digunakan untuk pamflet yang diberikan secara langsung pada tempat tertentu dan juga pameran dagang. 4. A6 105 x 148 mm A6 adalah ukuran yang sama dengan ukuran post card. Jenis pamflet dengan ukuran seperti ini umumnya digunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak banyak, mengingat terbatasnya ruang yang diberikan. Pesan yang ingin disampaikan juga harus singkat dan to the point. Walaupun begitu, pamflet A6 juga semakin populer sebagai suatu selebaran yang ditempatkan dalam paket tertentu untuk mempromosikan produk ataupun layanan tambahan dari pihak penjual. Apa itu Leaflet? Dilansir dari laman Examples, leaflet adalah media cetak yang memiliki tulisan dengan disertai gambar dan informasi yang dibuat dalam bentuk selebaran biasa dan juga tidak dibukukan. Namun umumnya, leaflet tidak mempunyai gambar dan juga berisi tulisan yang lebih banyak. Gambar yang ada di dalamnya hanya digunakan untuk pemanis ataupun dekorasi yang sederhana. Sudah banyak orang yang menggunakan leaflet untuk media promosi karena sifatnya yang sangat mudah untuk dibuat dan tidak harus menggunakan desain yang rumit. Selain itu, leaflet juga lebih murah, sehingga mampu menghemat pengeluaran untuk media pemasaran. Leaflet juga sering disamakan dengan flyers, padahal flyers umumnya menggunakan kertas yang ukurannya lebih kecil. Arti Brosur Brosur adalah salah satu media promosi yang kerap kali digunakan oleh perusahaan. Hal tersebut dikarenakan brosur mampu memberikan informasi yang detail terkait suatu produk ataupun jasa. Selain informasi edukatif brosur juga mampu memberikan informasi terkait harga pada suatu produk secara jelas. Desain brosur juga umumnya dibuat lebih menarik, seperti booklet dan juga dibuat dari suatu bahan yang lebih menarik. Bukan hanya menggunakan selembar A4 seperti halnya pamflet dan leaflet. Hal itu bertujuan agar setiap calon pembeli bisa lebih tertarik dan juga mengetahui informasi yang lengkap terkait apa yang ditawarkan. Ciri-Ciri Brosur Tujuan utama dari dibuatnya brosur adalah mempromosikan suatu perusahaan, bisnis, produk, layanan, hiburan, acara, tempat, dll. Brosur harus dibuat semenarik mungkin agar para pembaca mau melihat isi brosur secara menyeluruh. Umumnya bentuk brosur bisa dilipat kedalam dua atau tiga bagian, bahkan beberapa juga ada yang lebih dari itu. Dari sisi desain, brosur umumnya menggunakan lebih banyak warna, infografis, dan gambar dengan media yang mengkilap agar mampu menarik banyak pembaca. Brosur paling mudah dijumpai pada berbagai tempat ramai dan ditempatkan pada rak toko atau bisa juga diberikan oleh SPG atau penjaga toko itu sendiri. Perbedaan Leaflet, Brosur dan Pamflet Adalah Kebanyakan dari kita memang masih banyak yang belum bisa membedakan pamflet, leaflet, dan brosur. Hal tersebut dikarenakan bentuknya yang berupa kertas dan juga mempunyai tujuan yang sama, yakni memberikan informasi secara luas dan disebarkan ke publik. Namun, terdapat beberapa perbedaan antar ketiganya. Pertama, dari sisi kualitas desain, kertas, cetakan dan juga ukuran antar ketiganya. Kedua, pamflet dan brosur umumnya cenderung dibuat secara lebih profesional dan dicetak dari perusahaan percetakan. Ketiga, leaflet bisa dicetak sendiri karena bisa dibuat dengan sangat sederhana. Cara Membuat Brosur, Leaflet dan Pamflet Proses pembuatan brosur, pamflet dan leaflet sebenarnya hampir sama. Semuanya harus diawali dengan mendesain, bila Anda tidak mempunyai skill desain yang cukup, mungkin Anda bisa menggunakan aplikasi desain online yang sudah banyak menyediakan template desain yang menarik. Setelah itu, Anda tinggal mencetaknya pada media kertas dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda, apakah itu untuk brosur, pamflet, ataupun leaflet. Bila sudah dicetak, maka Anda tinggal menyebarkannya saja. Baca juga Micro Influencer Adalah Pengertian dan Perbedaanya dengan Macro dan Nano Influencer Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang pamflet, dan bedanya dengan brosur dan juga leaflet. Dengan adanya artikel ini, diharapkan Anda sudah memiliki pemahaman yang cukup antar ketiganya dan sudah tidak salah lagi dalam membedakan ataupun ingin membuat salah satunya. Namun jika Anda ingin membuatnya, Anda harus membuat anggaran pemasaran yang cukup karena Anda tidak mungkin membuat media promosi tersebut dengan jumlah yang sedikit. Lalu, jangan lupa juga mencatatnya pada laporan arus kas perusahaan Anda. Bila Anda kesulitan untuk mencatatnya, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate online. Software ini mampu memudahkan Anda dalam mencatat lebih dari 20 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, berbagai fitur di dalamnya seperti fitur persediaan, pembelian, rekonsiliasi bank, perpajakan, payroll, dll. Akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis. Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis dengan cara klik tautan gambar di bawah ini. Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa Itu Leaflet dan Kegunaannya dalam Dunia Pemasaran Apa itu leaflet? Meski telah tersedia banyak cara baru untuk mempromosikan suatu barang ataupun jasa di tengah era digital seperti saat ini, metode konvensional melalui media promosi cetak masih kerap dilakukan. Sebab, selain mudah dipahami oleh masyarakat, terdapat banyak variasi jenis media promosi cetak yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan besar anggaran. Dalam kasus ini, leaflet merupakan salah satu jenis media promosi cetak yang cukup terkenal dengan tampilan visual desain yang menarik. Lebih dari itu, leaflet bahkan bisa menjadi sarana informasi untuk sebuah acara dan kegiatan, selain untuk mempromosikan barang dan jasa. Namun, apa itu leaflet? Berikut telah diuraikan di bawah ini tentang apa itu leaflet, sejarah, ciri-ciri, bentuk, ukuran, dan kegunaan leaflet dalam dunia pemasaran. Apa Itu Leaflet? Secara umum, pengertian leaflet tidak jauh berbeda dengan pamflet dan brosur, yaitu suatu alat promosi yang dicetak pada selembar kertas. Lebih rinci dalam kamus komunikasi, menurut Drs. Onong Uchjana Effendy, MA, leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai. Dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal atau peristiwa. Adapun yang membuat leaflet menarik ialah dari tampilannya. Dimana leaflet menggunakan jenis kertas art paper atau art carton, yang bisa dijadikan dua lipatan atau lebih. Leaflet juga disampaikan dengan bahasa yang sederhana, singkat, mudah dipahami, dan disertai dengan ilustrasi gambar yang mendukung. Baca juga Pamflet Adalah Pengertian dan Perbedaannya dengan Leaflet dan Brosur yang Harus Marketer Tahu Sejarah Leaflet Sejarah leaflet merupakan salah satu sejarah tertua dalam bidang percetakan. Berawal dari tahun 1439 ketika ditemukannya mesin cetak pertama kali oleh Johannes Gutenberg, seorang pandai besi berkebangsaan Jerman. Penggunaan selebaran seperti flyer dan brosur meluas pada kala itu guna menyebarkan propaganda ataupun informasi sosial, politik, hingga agama. Kemunculan leaflet kemudian memegang peran yang sama pentingnya sebagai alat propaganda dari berbagai pihak saat terjadinya perang dunia, revolusi, maupun gerakan kemanusiaan. Meski sudah dipergunakan sebelumnya, penggunaan leaflet sebagai media promosi untuk suatu usaha baru mulai populer di sekitar tahun 1950-an, dikarenakan mesin percetakan sudah bisa mencetak warna atau tidak hanya hitam putih saja. Baca juga Mengenal Media Promosi dan Metode Periklanan untuk Bisnis Anda Ciri-Ciri Leaflet Setelah mengetahui apa itu leaflet dan sejarah penggunaannya. Berikut ini beberapa ciri dari leaflet guna membedakan leaflet dengan media promosi lainnya. 1. Berisi informasi yang singkat, padat, dan jelas 2. Isi dari informasinya pada umumnya adalah Logo Produk atau perusahaan Alamat perusahaan Program 3. Berupa lembaran dengan ukuran kecil, yang bisa dilipat maupun tidak dilipat 4. Desain dicetak di kedua sisi kertas, dan desain bisa disesuaikan dengan bentuk lipatan 5. Gambar yang ada sesuai dengan informasi yang diberikan 6. Biasanya terdiri dari 200 – 400 kata 7. Tampilan warna cerah guna menarik perhatian 8. Umumnya memiliki ukuran 20 – 30 cm Baca juga Pengertian Reklame Tujuan, Fungsi dan Jenis Reklame Bentuk Lipatan Leaflet Umumnya, leaflet berbentuk selembar kertas yang memiliki lipatan. Bentuk lipatannya memerlukan teknik rel agar kertas tidak retak dan pecah pada bagian lipatan. Jumlah lipatan pada leaflet pun beragam, yang ditentukan sesuai dengan tujuan, kepadatan materi, hingga konsep desain. Meski umumnya menggunakan teknik lipatan dua dan lipatan tiga, berikut ini beberapa teknik atau jenis lipatan yang juga biasa digunakan pada leaflet. 1. Lipat Dua / Single Fold / Half Fold Teknik melipat kertas menjadi dua lipatan dengan kedua sisi yang memiliki luas sama. 2. Trifold Teknik melipat leaflet menjadi tiga bagian dengan ketiga sisi yang sama luas. 3. Gate Fold / Window Fold Teknik ini hampir sama dengan trifold, namun bagian yang luasnya sama hanya pada sebelah kanan dan kiri saja, sementara bagian tengahnya lebih besar. Jika dilipat hanya akan terlihat bagian tengahnya saja. 4. Lipat Empat Sesuai namanya, teknik ini untuk melipat leaflet menjadi empat sisi yang sama luasnya. Baca juga Ketahui Macam Macam Iklan Untuk Kesuksesan Pemasaran Bisnis Anda Ukuran Leaflet Ukuran kertas leaflet yang umum digunakan sebelum dilipat adalah A4 atau sekitar 21 x 29,7 cm. Jika leaflet yang digunakan ingin dilipat empat, maka kertas yang digunakan bisa lebih panjang dari A4, namun dengan lebar yang tetap sama. Ukuran tersebut bukanlah acuan untuk membuat leaflet. Kita bisa bebas berkreasi sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Namun, jika ingin mengoptimalkan anggaran biaya cetak, maka ukuran kertas A4 adalah pilihan terbaik. Sebab, ukuran tersebut adalah ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3. Pun kertas A4 ini bisa dibentuk menjadi 2 atau tiga lipatan. Baca juga 10 Strategi Promosi Kekinian Yang Cocok Untuk Banyak Jenis Bisnis Fungsi dan Kegunaan Leaflet Sebagaimana disebutkan pada pengertian apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak. Lebih dari itu, leaflet juga ternyata memiliki beberapa fungsi dan kegunaan lain, yaitu 1. Sebagai Alat Promosi Pada umumnya, selebaran seperti leaflet digunakan sebagai sarana promosi yang mudah dibaca. Promosi dengan selebaran kertas juga sangat efektif karena mudah dibawa dan pembaca mudah mendapatkan informasi utama dari produk atau usaha yang dipromosikan. 2. Sebagai Sarana Informatif Fungsi lain dari leaflet adalah sebagai alat untuk menyebarkan informasi terkait suatu bisnis, acara, maupun kegiatan. Adapun informasi umum dalam leaflet mencantumkan hal seperti nama usaha/brand/kegiatan, produk/jasa yang ditawarkan, keunggulan produk/jasa, cara pemesanan, hingga nomor kontak. 3. Sebagai Sarana Identifikasi Desain pada leaflet memegang peran penting sebagai identitas yang mewakili suatu perusahaan atau merek. Misalnya dengan menggunakan warna atau ornamen yang senada dengan alat promosi lain yang juga digunakannya. Dengan memperhatikan konsistensi desain pada masing-masing alat promosi, termasuk leaflet, maka target konsumen dapat dengan mudah mengenali brand Anda. 4. Sebagai Profil Singkat Perusahaan Leaflet juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk menginformasikan profil singkat sebuah usaha, yang dicetak dalam bentuk lebih ringkas sehingga mudah dibawa oleh target konsumen. Dengan begitu, calon konsumen dapat dengan mudah mengubungi perusahaan Anda sewaktu-waktu, terutama apabila leaflet disimpan oleh mereka. 5. Sebagai Alat Promosi yang Ekonomis Leaflet adalah salah satu alat pemasaran yang paling minim biaya anggarannya, sama seperti brosur dan flyer. Terutama apabila dibandingkan dengan kegiatan pemasaran lainnya yang memasang iklan di media massa atau media digital. Baca juga Canvassing Adalah Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Sales Canvassing Penutup Demikianlah uraian tentang apa itu leaflet, beserta sejarah singkat, ciri-ciri, bentuk, ukuran, serta kegunaannya dalam dunia pemasaran. Sebagaimana penjelasan di atas terkait apa itu leaflet, leaflet merupakan salah satu media promosi cetak yang menarik dan baik untuk dipertimbangkan sebagai sarana Anda mempromosikan barang, jasa, ataupun kegiatan. Meski tergolong sebagai alat promosi yang ekonomis, Anda tetap harus membuat perencanaan anggaran yang mumpuni. Anda juga perlu mencatatnya dalam laporan arus kas perusahaan Anda. Guna mencatat dengan cara yang lebih mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software ini akan memudahkan Anda dalam mencatat lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses kapan dan di mana saja. Berbagai fitur pun tersedia di dalamnya yang sangat memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan bisnis. Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk menggunakan Accurate Online secara gratis. Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link

sebuah leaflet umumnya hanya terdiri dari